Perubahan hormon pasti terjadi pada setiap wanita hamil. Ibu yang sedang hamil sangatlah rentan terhadap berbagai virus dan penyakit. Bakteri dan virus dapat datang dari mana saja, terutama makanan. Berikut ini adalah 5 bakteri yang berbahaya bagi ibu hamil:
1. Escherichia coliBakteri ini kebanyakan ditemukan dalam daging (terutama sapi) atau pada kotoran yang terkontaminasi. Juga, pada susu yang tidak dipasteurisasi (mentah) susu dan air yang kurang bersih.
Gejala: Orang yang terpapar biasanya mengalami diare dengan pendarahan, kram perut, dan muntah-muntah. Juga, demam rendah atau pneumonia.
2. Salmonella enteritidisBakteri ini ditemukan pada daging dan telur beberapa jenis unggas. Jika kurang matang dalam memasaknya dapat menyebabkan penyakit.
Gejala: Orang yang terserang bakteri ini biasanya mengalami demam, kram perut, dan diare. Gejala seringkali dimulai 12-72 jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar dan berlangsung empat sampai tujuh hari.
3. Clostridium botulinumBakteri ini sering ditemukan dalam makanan kalengan dengan kadar asam rendah, seperti asparagus, kacang hijau, bit, dan jagung.
Gejala: Awalnya mirip dengan flu, seperti lesu dan lemas kemudian penglihatan ganda atau kabur, kelopak mata terkulai, cadel bicara, kesulitan menelan, dan mulut kering. Gejala biasanya muncul 12 sampai 36 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.
4. Listeria monocytogenesBakteri ini biasanya terdapat pada tanah dan air serta bisa muncul dalam daging mentah, sayuran, dan susu yang tidak dipasteurisasi.
Gejala: Tubuh akan mengalami demam tinggi, nyeri otot, dan kadang-kadang mual atau diare. Infeksi bakteri ini bisa memakan waktu hingga tiga minggu.
5. CampylobacterSebagian besar terdapat pada unggas mentah atau kurang matang. Ini karena bakteri ini mampu tumbuh dengan baik pada suhu tubuh burung. Kadang-kadang juga ditemukan dalam susu yang tidak dipasteurisasi.
Gejala: Awalnya berupa diare dan muntah berlangsung hingga 10 hari. Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, bakteri dapat menyebar ke darah. Komplikasi lain mungkin termasuk radang sendi.
Boekoe Jadoel
5 tahun yang lalu
0 komentar