FUNGSI OTAK KANAN DAN OTAK KIRI MANUSIA

Fungsi otak kanan dan otak kiri manusia. Seperti kita ketahui bahwa manusia memiliki sebuah otak besar (serebum) yang dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan, atau bisa kita sebut otak kanan dan otak kiri. Nah, walaupun masih merupakan kesatuan fungsi otak kanan dan otak kiri manusia ternyata mempunyai fungsi yang berbeda.


Fungsi Otak Kanan; berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.

Sedangkan Fungsi otak kiri; berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.

Otak kanan atau kiri, mana yang lebih baik ?
Untuk yang satu ini sepertinya sangat susah untuk dijawab, mengingat otak kanan maupun otak kiri mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya.

Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.

Ada cara mudah untuk mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan yaitu dengan cara mengintip dari penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.

Berikut ini ada sebuah test menarik yang goceng blog ambil dari situs The Daily Telegraph, sebuah test untuk menguji otak mana yang sedang Anda gunakan. Coba perhatikan gambar penari di bawah ini. Apakah Anda melihat penari tersebut berputar searah jarum jam? Ataukah malah sebaliknya?


Apabila Anda melihatnya berputar searah jarum jam, berarti Anda lebih banyak menggunakan otak kanan Anda, begitu juga sebaliknya. Nah setelah itu fokus dan cobalah merubah arah putaran untuk memberikan kesempatan kepada bagian lain otak Anda untuk bekerja.
otak manusia itu dibagi menjadi dua, yaitu otak kiri dan otak kanan. tapi baru sekarang megetahui apa perbedaan keduanya, dan menyadari aku lebih condong ke otak kiri atau otak kanan. yang bisa aku garis bawahi adalah otak kiri identik dengan logika, fakta, penuh pertimbangan, kenyataan dan pasti. sedangkan otak kanan identik dengan perasaan, spontanitas, imajinasi, kemungkinan dan acak. dan aku termasuk yang mana? aku rasa sudah mengalami condong di keduanya tapi bukan saat yang bersamaan dan dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Ini berdasarkan pengamatan hidupku selama ini. sewaktu kecil sampai kelas 3 SMP aku merasa lebih condong ke otak kanan. aku jarang berfikir dengan logika, suka bergaul, suka ikut organisasi, suka pelajaran penjabaran, tidak suka berhitung (matematika dan fisika), jika mengerjakan soal berhitung biasanya ketemu jawabannya tapi tidak tahu rumusnya, dan masih banyak lagi.

Ketika masuk SMA(IPA) semua itu terasa mulai pudar. tidak pernah ikut organisasi, pelajaran full berhitung (matematika, fisika, kimia) dan pelajaran penjabaran mulai ditinggalkan, dituntut mengerjakan soal berhitung harus melalui rumus pasti. ditambah lagi ketika masuk kursus Komputer (TIK) belajar ilmu pemrograman dan tidak ada materi desain. setiap masuk dituntut belajar tentang kode-kode yang memabukkan dan itu aku sebut bahasa LOGIKA. pernah suatu saat praktik ilmu pemrograman yang diajarkan, dan ternyata terjadi error. ketika ditanya Bpk pembimbingnya aku menjawab "perasaan saya sudah sama semua pak fariabelnya". eeeee, malah diomeli deh sama bapak pembimbingnya, "kalau belajar ilmu pemrograman itu jangan memakai perasaan tapi memakai logika".

Saat bekerja pun aku juga pernah bilang "perasaan sudah sama dengan yang tadi pak" tetep saja mereka menjawab "jangan pakai perasaan". Hah, gak heran kalau kemarin ada cewek yang bilang "dasar orang gak berperasaan". Hahaha, maaf non perasaanku sudah terlanjur tergadaikan dan ditukar dengan bahasa logika. ya logikanya kalau 1+1=2.

Penggalan pengalaman di atas termasuk kesalahan karena tidak menyeimbangkan kerja otak kanan dan otak kiri, sewaktu kecil hanya otak kanan saja yang digunakan dan otak kiri tidak pernah diasah, sedangkan berenjak dewasa otak kiri dituntut untuk bekerja tapi otak kanan yang dulunya sudah dilatih diabaikan. Setelah mengetahui perbedaan otak kanan dan otak kiri serta fungsinya yang berbeda, alangkah baiknya bisa menyeimbangkan keduanya. jadi agar sama-sama bekerja dan sama-sama memberi manfaat. Tapi untuk menyeimbangkan itu semua tidaklah mudah, bahkan untuk yang condong ke otak kanan akan berpindah ke otak kiri saja butuh proses, waktu dan konsisten.

Untuk masalah bagaimana mengaktifkan cara berfikir otak kanan, aku sendiri belum tahu pasti, yang jelas aku mau melatih otak kanan dengan berkreasi menulis unek-unek melalui blog ini. karena ketika ikut event Blogilicious Trah Yogyakarta kemarin, aku mendapat pengalaman bahwa menulis artikel blog termasuk melatih otak kanan. kalau menulis (bercerita) menggunakan otak kiri saja maka akan kesulitan, jadi manfaatkan otak kanan (perasaan dan imajinasi) untuk menuangkan isi hati ke sebuah tulisan.

Mungkin itu sebabnya kenapa selama belajar blog aku lebih sering otak-atik kode dan gonta-ganti template daripada menulis posting, menulis posting menurutku adalah hal yang berat dan tidak setiap saat mengalir. mungkin hanya pada musim banyak ide saja bisa menuangkan tulisan, tapi ketika musim hati ini mendung ya bisa-bisa sebulan gak ada posting.
Mudah mudahan aja catatan kecil tentang fungsi otak kanan dan otak kiri manusia beserta tes kecil di atas dapat bermanfaat .. :)


Tags:
Gading Moore

––––•(-• Tentang Gading Moore •-)•––––

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
The way to get started is to quit talking and begin doing.
Walt Disney

0 komentar

Posting Komentar

Translate

Popular Posts